Selasa, 16 Juni 2015

Sejarah E-Banking



2.1  Sejarah E-Banking

Elektronik banking atau e-banking adalah istilah yang menggambarkan semua transaksi yang terjadi antara perusahaan, organisasi, dan individu dan lembaga perbankan mereka. Pertama dikonseptualisasikan dalam pertengahan 1970-an,Inggris Negara pertama yang mempunyai layanan perbankan online, didirikan oleh Bank of Scotland bagi para pelanggan dari Nottingham Building Society (NBS) pada tahun 1983.

 Beberapa bank yang ditawarkan nasabah perbankan elektronik pada tahun 1985.  Namun, kurangnya pengguna internet, dan biaya yang terkait dengan penggunaan online banking, terhambat pertumbuhan.  Ledakan Internet di-akhir 1990-an membuat orang lebih nyaman dengan membuat transaksi melalui web.  Meskipun kehancuran dot-com, e-banking tumbuh bersama Internet. 

Sementara lembaga keuangan mengambil langkah untuk menerapkan e-banking di pertengahan 1990-an, Stanford Federal Credit Union adalah lembaga keuangan pertama yang menawarkan layanan internet banking online untuk semua anggotanya pada bulan Oktober 1994, banyak konsumen ragu-ragu untuk melakukan transaksi keuangan melalui web.  Butuh adopsi perdagangan elektronik, berdasarkan perusahaan trailblazing seperti America Online, Amazon.com dan eBay, untuk membuat ide membayar untuk barang secara online luas.  Pada tahun 2000, 80 persen dari bank-bank AS yang ditawarkan e-banking.  Digunakan pelanggan tumbuh perlahan-lahan.  Di Bank of America, misalnya, butuh 10 tahun untuk memperoleh 2 juta e-banking pelanggan.  Namun, perubahan budaya yang signifikan terjadi setelah ketakutan Y2K berakhir.

 Pada tahun 2001, Bank of America menjadi bank pertama ke atas 3 juta pelanggan online banking, lebih dari 20 persen basis pelanggannya.  Sebagai perbandingan, lembaga-lembaga nasional lebih besar, seperti Citigroup mengklaim 2,2 juta hubungan online secara global, sementara JP Morgan Chase memperkirakan memiliki lebih dari 750.000 pelanggan online banking.  Wells Fargo memiliki 2,5 juta pelanggan online banking, termasuk usaha kecil.  Pelanggan online terbukti lebih loyal dan menguntungkan dari pelanggan biasa.  Pada Oktober 2001, Bank of America pelanggan dieksekusi rekor 3,1 juta pembayaran tagihan elektronik, dengan total lebih dari $ 1 miliar.  Pada tahun 2009, sebuah laporan Gartner Group memperkirakan bahwa 47 persen orang dewasa AS dan 30 persen di Inggris bank online.

Tahun 2000, implementasi e-Banking dan mobile banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank di Indonesia. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya.
E-Banking yang ada di Indonesia antara lain :
1998 Sep, Bank Internasional Indonesia https://www.bankbii.com/
2000, Bank Niaga https://secure.bank2home.com/ib-niaga/Login.html
2001, Bank Bukopin https://secure.bank2home.com/appbukopin/login.jsp
2001, Bank Sentral Asia (BCA) https://ibank.klikbca.com/
2003, Bank Mandiri https://ib.bankmandiri.co.id/
2005, Bank PermataNet https://www.permatanet.com
2006, Bank Permata e-Business https://www.permatae-business.com/
2007, Bank Negara Indonesia https://ibank.bni.co.id

1 komentar: