2.1 Sejarah E-Banking
Elektronik banking atau e-banking
adalah istilah yang menggambarkan semua transaksi yang terjadi antara
perusahaan, organisasi, dan individu dan lembaga perbankan mereka. Pertama
dikonseptualisasikan dalam pertengahan 1970-an,Inggris Negara pertama yang mempunyai layanan
perbankan online, didirikan oleh
Bank of Scotland bagi para pelanggan dari Nottingham Building Society (NBS)
pada tahun 1983.
Beberapa bank yang ditawarkan nasabah
perbankan elektronik pada tahun 1985.
Namun, kurangnya pengguna internet, dan biaya yang terkait dengan
penggunaan online banking, terhambat pertumbuhan. Ledakan Internet di-akhir 1990-an membuat
orang lebih nyaman dengan membuat transaksi melalui web. Meskipun kehancuran dot-com, e-banking tumbuh
bersama Internet.
Sementara lembaga keuangan mengambil
langkah untuk menerapkan e-banking di pertengahan 1990-an, Stanford
Federal Credit Union adalah lembaga keuangan pertama yang menawarkan layanan
internet banking online untuk semua anggotanya pada bulan Oktober 1994, banyak konsumen ragu-ragu untuk
melakukan transaksi keuangan melalui web.
Butuh adopsi perdagangan elektronik, berdasarkan perusahaan trailblazing
seperti America Online, Amazon.com dan eBay, untuk membuat ide membayar untuk
barang secara online luas. Pada tahun
2000, 80 persen dari bank-bank AS yang ditawarkan e-banking. Digunakan pelanggan tumbuh
perlahan-lahan. Di Bank of America,
misalnya, butuh 10 tahun untuk memperoleh 2 juta e-banking pelanggan. Namun, perubahan budaya yang signifikan
terjadi setelah ketakutan Y2K berakhir.
Pada tahun 2001, Bank of America menjadi bank
pertama ke atas 3 juta pelanggan online banking, lebih dari 20 persen basis
pelanggannya. Sebagai perbandingan,
lembaga-lembaga nasional lebih besar, seperti Citigroup mengklaim 2,2 juta
hubungan online secara global, sementara JP Morgan Chase memperkirakan memiliki
lebih dari 750.000 pelanggan online banking.
Wells Fargo memiliki 2,5 juta pelanggan online banking, termasuk usaha
kecil. Pelanggan online terbukti lebih
loyal dan menguntungkan dari pelanggan biasa.
Pada Oktober 2001, Bank of America pelanggan dieksekusi rekor 3,1 juta
pembayaran tagihan elektronik, dengan total lebih dari $ 1 miliar. Pada tahun 2009, sebuah laporan Gartner Group
memperkirakan bahwa 47 persen orang dewasa AS dan 30 persen di Inggris bank
online.
Tahun 2000,
implementasi e-Banking dan mobile banking mulai di lakukan oleh beberapa Bank
di Indonesia. Bank di Indonesia mulai memasuki dunia maya.
E-Banking yang
ada di Indonesia antara lain :
1998 Sep, Bank
Internasional Indonesia https://www.bankbii.com/
2000, Bank
Niaga https://secure.bank2home.com/ib-niaga/Login.html
2001, Bank
Bukopin https://secure.bank2home.com/appbukopin/login.jsp
2001, Bank
Sentral Asia (BCA) https://ibank.klikbca.com/
2003, Bank
Mandiri https://ib.bankmandiri.co.id/
2005, Bank
PermataNet https://www.permatanet.com
2006, Bank
Permata e-Business https://www.permatae-business.com/
2007, Bank
Negara Indonesia https://ibank.bni.co.id
Amazing post, thanks for sharing this article. Best App to Open Bank Account Online Free
BalasHapus