2.6 Keamanan dalam menggunakan
fasilitas e-banking
Keamanan merupakan isu utama dalam
e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan
di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh
tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu teknik pengamanan yang
sering digunakan dalam e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer)
maupun lewat protokol HTTPS (Secure HTTP).
BCA salah satu bank pelopor
e-banking di Indonesia contohnya. BCA menawarkan produk perbankan elektronik
berupa Klik BCA, yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi perbankan
melalui komputer dan jaringan internet. Klik BCA dilengkapi dengan security
untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data dan transaksi yang dilakukan oleh
nasabah. Untuk menambah keamanan pihak bank melengkapi juga dengan Key BCA,
yaitu alat pengaman tambahan untuk lebih mengamankan transaksi finansial di
Klik BCA. Alat ini berfungsi untuk mengeluarkan password yang selalu berganti
setiap kali melakukan transaksi finansial. Dengan demikian, keamanan nasabah
bertransaksi akan makin terjaga.
Selain itu untuk ATM, nasabah
diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN). Sedangkan untuk Phone
Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal
(userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank
tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan
untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang
digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar